RESENSI BUKU KUMPULAN CERPEN KISAH ABRUKUAH



RESENSI  BUKU  KUMPULAN  CERPEN KISAH ABRUKUAH




Disusun oleh:
KELOMPOK 7
Anggota                 :    Nadia Erlikasna Pandia
                                 Nisi Riahta Halawa
                                 Vio Ardilles Putra Brahmana
                                 Rio Leginta Ginting
                                 Erik Persada Manihuruk
Mata Pelajaran      :   B. Indonesia
Guru Pembimbing   :   A. br Bangun

SMA  NEGERI 1 KABANJAHE
TA.  2010/2011 Read More

 

CERPEN SORI SIREGAR
Oleh: Kelompok 7

Judul buku   :  Kisah Abrukuwah
Penulis          :  Sori Siregar
Penerbit        :  PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan        :  I, September 2003
Tebal            :  VII + 131 halaman



Kumpulan cerpen karya sori siregar ini adalah cerpen-cerpen yang menampilkan cerita tentang kehidupan rakyat biasa dari sudut pandang lain yang tidak pernah terpikirkan oleh kita.
Di dalam kumpulan cerpen ini terdapat sepuluh cerpen kisah Abrukuwah, yang menceritakan tentang seorang wartawan yang ditangkap polisikarena kesalah pahaman yang sebenarnya direkayasa juga. Jadi dalam cerpen ini diceritakan dunia kerja yang penuh rekayasa.
Yang kedua cerpen Bram, menceritakan tentang pekerjaannya sebagai wartawan yang penuh masalah terutama perselisihannya dengan Firmanur, kakak seniornya seorang  Bankis. Pertengkaran mereka semakin memuncak terutama saat diadakannya reuni kampus mereka.
Yang ketiga cerpen dongeng menceritakan Alogo yang masih penasaran dengan penyebab meninggalnya Abner saudaranya, 37 tahun lalu. Dalam cerita ini dia terus mencari tahu tentang saudaranya.
Yang keempat cerpen Gobzadeh menceritakan Gobzadeh seorang sarjana ekonomi yang telah menganggur selama 3 tahun dan seorang perokok berat. Karena baginya “Tanpa rokok di tangannya dia merasa dirinya benar-benar tanpa teman, tanpa siapa-siapa All Alone.” (halaman 41).
Yang kelima makam menceritakan sebuah desa yang mengalami pemadaman listrik dan terjadi konflik tentang pemindahan makam.
Yang keenam cerpen Makati menceritakan tentang seorang pekerja dipenerbit yang disuruh untuk menjaga perpustakaan di sebuah kota. Dia mengalami banyak tantangan dalam pekerjaannya.
Yang ketujuh Medioker menceritakan tentang seorang wartawan yang menulis rubric criminal.
Yang kedelapan cerpen Mitos menceritakan tentang Idat seorang supir taksi yang terpengaruh tentang mitos yang berkembang di desanya.
Yang kesembilan Pistol, menceritakan tentang seorang yang diberikan pistol untuk mencari uang dan orang tersebut kebingungan.
Yang kesepuluh cerpen setelah pension, menceritakan tentang seorang pensiunan yang gamang menyambut masa pensiunnya karena takut kehilangan relasinya.
Buku karya Sori Siregar ini sangat bagus dan mendidik, mengungkapkan sisi hidup yang selama ini tak terpikirkan oleh kita.
Bagi kami, buku ini cukup memberi warna baru bagi dunia cerpen Indonesia karena ceritanya yang kreatif.
Jadi. Buku ini pantas dibaca, khususnya bagi orang yang sudah cukup dewasa dan sudah paham dalam arti hidup, karena mungkin anak-anak belum bias paham dengan cerita dan bahasa yang digunakan dalam cerpen ini.
Kami berharap semua orang khususnya pelajar untuk membaca buku ini,





UNSUR INTERINSIK DAN EKSTERINSIK KUMPULAN CERPEN

1.       Kisah Abrukuwah
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Abrukuwah     : wartawan yang baik hati tetapi penakut
                                 Polisi               : suka merekayasa suatu kejadian
Alir                     :     maju
Setting                :     tempat             : rumah Abrukuwah dan kantor polisi
                                 suasana            : lucu tetapi menegangkan
                                 waktu              : tidak disebutkan
amanat                :     jangan mau dibodohi oleh siapapun

Unsur Ekstrinsik
Budaya, agama dan kondisi politik turut mempengaruhi pembentukan cerita tersebut.


2.       Bram
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Bram               : pintar tetapi gampang iri
                                 Firmanur          : pintar tetapi angkuh
Alur                    :     Campuran
Setting                :     ruang reuni
Amanat              :     janganlah sombong dengan apa yang kita punya

Unsur Ekstirinsik
Nilai agama dan budaya sangat mempengaruhi cerpen tersebut


3.       Dongeng
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Alogo              : penyayang
                                 Msyarakat       : cukup bervariasi sifatnya
Alur                    :     campuran
Setting                :     di desa (rasa penuh dendam)
Amanat              :     jangan menutupi kebenaran

Unsur Ekstirinsik
Nilai budaya dan agama turut mempengaruhi cerpen tersebut


4.       Gobzadeh
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Gobzadeh        : mudah menyerah
                                 Teman zadeh   : baik
Alur                    :     campuran
Setting                :     di rumah kontrakan
Amanat              :     jangan mudah menyerah

Unsur Ekstrinsik
Budaya sangat mempengaruhi cerpeb tersebut






5.       Makam
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Pak RW           :  licik
                                 Warga              : baik                                                     
Alur                    :     campuran
Setting                :     di sebuah kampong kecil
Amanat              :     janganlah melakukan trik licik untuk mendapatkan sesuatu

Unsur Ekstrinsik
Nilai agama dan agama tampak dari cara hidup warga


6.       Makati
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     pekerja             :  tulus dan ulet                                     
Alur                    :     maju
Setting                :     di perpustakaan
Amanat              :     tidak boleh menyerah untuk usaha yang baik bagi masyarakat

Unsur Ekstrinsik
Nilai budaya membaca dan peduli pendidikan


7.       Medioker
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     wartawan        : pemberani                                            
Alur                    :     campuran        
Setting                :     di perusahaan penerbit
Amanat              :     jangan takut jika kita benar       

Unsur Ekstrinsik
Nilai budaya paling mempengaruhi dan agama dalam kisah hidup wartawan itu



8.       Mitos
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Idat                 : penakut
                                 Warga              : beberapa kurang baik                                      
Alur                    :     campuran
Setting                :     di dalam taksi dan di jalan raya
Amanat              :     jangan terlalu mpercaya pada mitos

Unsur Ekstrinsik
Nilai budaya sangat mempengaruhi karena mitos sudah separti budaya








9.       Pistol
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Aku                 : tidak tegas                                           
Alur                    :     campuran
Setting                :     di sebuah rumah (membingungkan)      
Amanat              :     jadilah orang yang cermat dan tanggap dalam menyikapi hidup

Unsur Ekstrinsik
Agama dan budaya sangat mempengaruhi pembentukan cerpen tersebut


10.     Setelah Pensiun
Unsur Interinsik
Nama tokoh       :     Bistok              : seseorang yang labil
                                 Bagja               : baik dan peduli terhadap teman
Alur                    :     campuran
Setting                :     di rumah Bistok
Amanat              :     jadilah orang yang penuh harapan dalam hidup

Unsur Ekstrinsik
Agama mempengaruhi karakter tokoh yang terbentuk dan budaya yang terjadi di masyarakat berpengaruh besar dalam cerita tersebut



































Tidak ada komentar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.